Pages

Sabtu, 25 Desember 2010

Ga Ada Gairah

Lagi ga ada gairah buat nulis nih. Padahal banyak banget kejadian yang pengen di abadikan di blog ini. Secara Desember so special for me. Bulan titik balik, antiklimaks. Mungkin mulai menarikan jari ini di atas keyboard pada tahun depan.

HAPPY NEW YEAR

Minggu, 12 Desember 2010

Ada Cerita di Praktikum

Jumat, 10 Desember 2010 adalah hari terakhir saya menjadi asisten praktikum fisika di kelas B26 sebelum Ujian Praktikum pada Jumat minggu depan.
Banyak cerita yang tertuang dari masing-masing praktikan dan saya mencoba merangkum dalam beberapa kutipan
.


Di mata saya, Ka Deno adalah asprak yang paling asik. Kenapa? Terlepas dari asal departemennya yang sama dengan saya, menurut saya Ka Deno itu loyal banget kalau soal nilai, ga pernah bikin ribet kita-kita tentang laporan, ngasih penjelasan cara kerja dan penulisan laporan sangat detail. Kalau kuis ga pernah jauh-jauh atau menyimpang dari modul. Hal lucu dari Ka Deno adalah ketika praktikum pemuaian linier, beliau bolak-balik bertanya kepada asprak lain agar tidak terjadi kesalahan dan ketika selesai beliau terus-terusan minta maaf sama kita-kita padahal kita-kita juga merasa santai-santai aja kok ka (noname)

Santai, cool, asyik, ga pelit nilai (M. Irfan Alamsyah)
Awal ketemu tu kesan pertamanya Kak Deno itu udah keliatan orangnya santai,hehehe. Ternyata setelah praktikum dipandu ama kakak, emang santai. Udah gitu soal kuisnya juga gampang, hehehe. I like it  Tapi Kak Deno itu, saking santainya, kadang yang bikin kesel tu, masa di lab malah enak-enakan sendiri kaya maen hp, makan permen, padahal temannya yang lain lagi mandu praktikan. Pesan buat Kak Deno, tetap santai yaa. Jangan sering maen hp kalo lagi di lab (Ria Brilian K)

Kak Deno tu yang paling stay cool di antara asprak semua. Kalau lagi dikelas kurangi main handphone dan jangan pake jaket dong ka. Lebih sering bagi-bagi ilmu ke kita-kita ya Kak. Makasih juga udah buat soal kuis yang mudah-mudah (noname)

Kak Deno itu asprak yang paling asik ! Serius, tapi santai. Kalau ngasih soal kuis juga gak ribet. Kak Deno itu yang paling ngertiin kami. Paling santai. Pesannya makasih atas bantuan kakak selama ini. Kami minta maaf kalau ada salah ke kakak. UP-nya jangan susah-susah ya, Kak. Nilai kami dibikin gede-gede ya, Kak (Annisa Maghfirah)

Gaya memberikan penjelasannya santai, bersahabat itu menjadikan praktikum menjadi enak dan nyaman. Pertahankan ya gaya santainya tapi jangan lupa mesti serius (Reynaldy FA)

Lagaknya beda banget sama orang mesin, lebih santai, dan praktikum pemuaian linier paling kocak banget, hahaha. Btw, udah jarang makan permen lagi nih kayanya..ckck. Sukses terus lah ! (Moslem Afrizal)

Asik. Gw suka gaya loe. Banyak becandanya aja biar tambah asik (noname)

Asik, santai, serius tetep, dijalanin kerjanya dengan baik. Ya dipertahanin karakternya aja (Hendra Nugraha)

Asik . Walaupun kalo ngajarin kita pas praktikum suka banyak salahnya hmm dimaklumin ko soalnya mungkin baru jadi asprak yaa ka hehe. Tetep semangat yaa ka semoga bisa lebih baik lagi kedepannya. Oh iya, jayus juga kadang-kadang Ka Deno, hehe (Arieni Handayani)

Kuisnya gampang-gampang, kalau praktikum nyantai banget, asik deh. Tapi kalau ngejelasainnya itu kurang jelas jadi suka bikin bingung praktikan (noname)

Asik, orangnya nyantai, paling suka tuh kalo kuisnya sama kaka. Baik dan ramah orangnya. Tetap jadi asprak yang nyantai ya ka. Hehe maaf, sebelum praktikum materinya dipelajari dulu ya, biar kita ngga bingung juga (Singgih Pratiknyo Sundawa)

Jangan bingung lagi jelasin langkah dalam praktikum (waktu pemuaian linier)

Santainya oke banget (Muhamad Rivqi Zaelani)

Asik. Lucu (tapi kadang suka garing juga). Santai. Cukup bagus dalam menjelaskan materi. Tetap menjadi asprak yang paling santai. Kalau bisa dipelajari dulu ya kak materi yang mau diprakrikan. Jangan seperti praktikum pemuaian linier, hehehe (Susi Hasrat A)

Santai, tapi kadang kirang jelas waktu menerangkan. Tetap santai aja ya kak (Novi Luthfiana Putri)

Asik, santai, gaul. Semoga sukses dalam kuliah dan kerja nanti (Laksmi Datu B)

Santai, baik, asik, tapi nilai aku sama kakak kecil terus (Umi Athiah)

Asik, gaul, baek nilai dan kalau ngasih kuis mudah lagi. Lebih memahami materi ya ka ! (Rahmat Tullah)

Orangnya asik, santai, baik, selow. Pokoknya enak (M. Agung Prasetyo)

Kak Deno itu orangnya santai banget. Semoga UP-nya dimudahkan (Puteri Nurul)

Baik, nyantai, bikin kuisnya juga Alhamdulillah bisa (Yusup Sopian)

Kak Deno orangnya nyantai. Tapi asik-asik kok. Dalam praktikum jadi tidak terlalu tegang. Terima kasih ka (Efi Listiyani)

Kak Deno bertolak belakang dari Kak Warto, tapi jangan terlalu santai ya kak, nanti ketinggalan. Semoga semakin gaul (Aldira Noval)

Go Green! Poin 32.5 selalu untuk laporan bila diperisa oleh Ka Deno, tapi terima kasih telah mengingatkan untuk menjaga lingkungan hidup, kakak yang santai, lucu, tapi tetap cerdas membuat kita tidak terlalu tegang dalam menjalani praktikum, mengerti keadaan para adik bimbingannya. Kuis Ok! (Hermin Rahayu Pertiwi)

Awal mula mengetahui akan ada praktikum biasa saja, karena sudah biasa juga waktu SMA. Namun, seiring berjalan waktu, dimulai dari praktikum pertama kesannya udah berubah. Mengetahui adanya raker dan laker, wah….bakal menyusahkan nih, kerja ini kerja itu. Tapi ternyata saya salah 85% karena yang 85% nya itu. Kakak aspraknya enjoy abis dan ruangan praktikumnya lumayan menyenangkan. Untuk kakak asprak, saya gak cerita banyak karena saya tidak pandai merangkainya dalam kata-kata (Syipa Pauziah)

Satu-satu asisten praktikum yang paling santai diantara ketiga asprak. Penyampaian penjelasan enak, nyambung, dan bisa dipahami. Namun, semua itu akan lebih baik lagi kalau ada persiapan yang lebih matang, terutama materi dan bahan praktikum dari kakak. Sehingga dalam menyampaikan penjelasan tidak terkesan kurang menguasai bahan praktikum. Selain itu, supaya kakak tidak disepelehin sama adik-adiknya. Tetep semangat ya kak, dan lebih serius lagi, tetep serius tapi santai. Terima kasih banyak buat bimbingan, nasihat, dan saran-sarannya. Mohon maaf atas kesalahan-kelasalan saya baik dalam praktikum atau diluar praktikum (Desy Dwi Aprilia)

Diajar Kak Deno asyik karena santai, tapi jangan terlalu santai, soalnya kadang saya kurang mengerti (Muhammad Fazri)

Orangnya kebalikan dari Kak Warto. Nyantai banget. Asik lah pokoknya. Secara praktek fisika gitu ya yang itungannya rumit, jadi asik kan kalau aspraknya santai kaya di pantai (Debby)

Kakak ini orangnya baik, tidak pelit dengan nilai serta ramah banget. Banyak yang suka dengan kakak karena buat soal kuisnya gak susah, hahaha (Bambang Subroto)

Kak Deno orangnya asik, fair, terus banyak bagi-bagi cerita sama kita-kita. Jadi, apa ya yang mau dikritik? Bingung mau kritik apa kak. Tetap asik ya kak. Thanks buat semua yang udah diajarin ama kita-kita ya kak (noname)

Lumayan asik, ga kaku lebih kaya temen. Tapi kalo nerangin kurang jelas dan kalo praktikum disuruh cepet-cepet. Jadi ga terlalu konsen karena terburu-buru. Tapi kalo bikin laporannya enak ga ribet (noname)

“Santai”. Itu paling sering yang kakak ucapkan. Asik lah pokoknya. Kakak bisa membuat suasana praktikum kita jadi lebih menarik, ga membosankan. Sukses lah pokoknya buat kakak. Oh ya, makasih yaa buat bimbingan dan kerja samanya selama ini, Mohon maaf atas segala kekhilafan (Ipa Sada)

Santai, asik, smart. Enak dalam menerangkan. Detail dalam mengoreksi laporan maupun raker. Lanjutkan “GOOD”, “GOOD JOB”, sama “GO GREEN” nya ya kak. Nilai laporannya ga ngejatuhin (Yuli Siti Fatma)

Nah, kalau yang ini, pas Liseu liat pertama kali, kayanya kakaknya asik deh, hehe. Eh ternyata emang bener coz kalo kuis kebagian sama Ka Deno, pasti dikasih soal bonus yang lucu dan gila, hahaha. (Liseu)

Kamis, 09 Desember 2010

Waktu Subuh

Pukul 04.10
Suara sholawat dari masjid terdengar menjelang adzan subuh.
Saya sedang terdiam, termenung, dan terpaku.
Kosong.

Rintik hujan sesekali terdengar dari luar. Semoga bukan penghalang untuk memulai hari yang cerah.
Oh God ! Im so nervous for today.
Bukan ! bukan karena hari ini adalah terakhir praktikum fisika untuk kelas yang saya ajar. Tapi lebih dari itu.

Beranjak dari dipan bergegas membasuh muka dengan wudhu. Adzan subuh sudah saling menyapa.
Hanya kepada-Mu lah aku menyembah dan hanya kepada-Mu lah aku memohon pertolongan (Pembukaan : 5)

Senin, 06 Desember 2010

Cara Tuhan

Cerita ini adalah kejadian nyata yang saya alami beberapa hari lalu bersama rekan saya.

Sabtu, 4 Desember 2010
Di IPB akan di adakan turnamen futsal antar-OMDA(Organisasi Mahasiswa Daerah) se-Pulau Jawa yang bertajuk Java Cup. Turnamen ini diikuti oleh 32 tim dari berbagai OMDA yang terdaftar di IPB. Bogor yang struktur OMDA-nya belum jelas tetap hadir dalam kompetisi ini.

(ganti bahasa)

Sebenernya Bogor belum bisa disebut OMDA, tapi karena pada penyelenggaraan sebelumnya Bogor menjadi juara, maka Bogor kembali mengikuti turnamen ini. Sejalan dengan struktur OMDA yang belum ada, persiapan untuk turnamennya pun terbilang sangat minim. 2 hari menjelang pertandingan, kostim belum ada. Untuk itu, Dwi Ari sebagai penggerak Tim Bogor, berinisiatif membeli kostim (tentunya dengan meminta bantuan saya)

Di sinilah awalah ceritanya.
Jadi, hari Sabtu kemarin, saya dan Ari berencana membeli kostim di daerah Taman Puring, Jakarta. Selain karena terkenal harganya murah, kualitas dan modelnya pun tergolong bagus. Kita berencana berangkat jam 12 siang, karena paginya saya harus latihan futsal dulu. Seperti biasa, rencana berangkat jam 12 tapi yang terealisasi baru berangkat jam 2 siang,,hahaha.

Kita berangkat naik kereta ekonomi AC. Ari yang tidak ikut latihan futsal pada pagi harinya, sudah menunggu di stasiun terlebih dahulu. Ketika saya datang di stasiun, kereta sudah mau berangkat dan Ari sudah ada di dalam kereta. Dengan sedikit terburu-buru saya bergegas masuk ke dalam gerbong lalu menemui Ari.

Alhamdulillah, kita berdua dapat tempat sehingga bisa duduk dengan santainya. Tetapi, baru 1 stasiun kita lewati, yaitu di Stasiun Cilebut, masuk beberapa penumpang baru dan diantaranya adalah ibu-ibu lengkap dengan anaknya. Karena bangku sudah penuh, ibu itu pun (terpaksa) berdiri tepat di depan saya dan Ari. Dalam hati saya terjadi gejolak batin yang sangat hebat, begitu hebat, sehingga membuat saya berada di persimpangan. Di satu sisi iba melihat ibu dan anaknya berdiri (sembari teringat ibu di rumah), di satu sisi kaki dan badan saya lelah karena tadi pagi latihan futsal. Namun, sesuai peraturan yang terpampang di dinding gerbong, seharusnya saya mendahulukann ibu tersebut untuk duduk.

Akhirnya, dengan cara yang sudah familiar di kalangan para ANKER (Anak Kereta), saya dan Ari mencoba untuk tidur dengan maksud pura-pura tidak menyadari keberadaan ibu dan anaknya tadi. Ternyata, kami berdua tertidur dengan pulas, sehingga tidak sadar kalau stasiun yang kita tuju, Pasar Minggu, sudah hampir sampai. Ketika kita berdua terbangun, kereta sedang berhenti, tetapi kita tidak tahu dan bingung sedang berada di stasiun mana. Dengan nyawa yang baru 1/2 terkumpul, kita melihat ke arah luar dengan maksud mengenali nama stasiun ini. Hasilnya, kita tidak tahu. Saya berinisiatif bertanya pada penumpang lain dan penumpang tersebut menjawab, " Ini Pasar Minggu, de. ".

Dengan kondisi masih setengah sadar (efek bangun tidur) kita buru-buru untuk turun dari kereta, tapi pintu sudah hampir tertutup secara otomatis (kereta eko AC pintunya tertutup otomatis tanpa sensor). Ari yang badannya lebih kecil dari saya mencoba turun dari kereta kendati pintu sudah hampir tertutup. Saya beserta seluruh penumpang lainnya hanya bisa menyaksikan aksi Ari menerobos pintu kereta tersebut. Dengan perasaan sangat deg-degan, akhirnya Ari bisa turun dari kereta, walaupun dengan berbagai macam makian dari penumpang lainnya.

"Dasar anak muda !"
"Wooii, jangan nerobos !"
"Astagfirullah!"
"De, itu temennya kenapa nerobos gitu?"
"Aduuuh, untung ga kenapa2, klo ngga kakinya bisa *****"

Saya yang masih tertinggal dalam gerbong hanya bisa mengelus dada. Jika saja Ari telat sepersekian detik (kurang dari 1 detik), mungkin hasilnya akan lain (saya tidak ingin berspekulasi, hanya Allah yang tahu hasilnya). Saya pun turun di stasiun berikutnya, lalu naik kereta lagi ke arah stasiun sebelumnya tempat Ari turun tadi.

Kalau dirunut penyebab kejadian Ari tersebut, (mungkin) diawali dengan tidak mau memberi duduk ibu dan anaknya tadi. Sehingga kami memilih tidur dan akhirnya malah ketiduran sampai kejadian tersebut terjadi.

Cara Tuhan memang beragam.
Hikmahnya : mau bagaimana pun kondisi kita, kita yang lebih muda yang notabene memiliki fisik lebih baik dibanding orangtua, harus mendahulukan orang tua untuk duduk. Apalagi orangtua tersebut bersama anaknya yang masih bayi.

Terima kasih ya Allah atas tegurannya dan keselamatan yang Engkau berikan kepada teman saya, Dwi Ari Susanto.

Sabtu, 04 Desember 2010

أنا الوقوع في الحب

Ya Allah. Nikmat apalagi yang akan Engkau berikan kepada hamba-mu yang lemah ini. Jauhkan lah hamba dari golongan orang-orang yang kufur nikmat. Jadikan lah hamba tergolong orang-orang yang pandai mensyukuri nikmat-Mu, Ya Allah.
Terima kasih Ya Allah. Alhamdulillah.

Terima kasih atas "perasaan" ini yang telah Engkau berikan kepada hamba. Sungguh nikmat yang luar biasa. Semoga perasaan ini akan selalu ada sampai kapan pun.

أنا الوقوع في الحب

Kamis, 02 Desember 2010

Sabar




Kunci Kesuksesan itu Sabar dan Ternyata Kunci Kebahagiaan Juga Sabar

Definisi sabar, ada 7 diantaranya adlah sebagai berikut :
1). Sabar adalah menunda respons, tidak langsung nyambar. Ini juga kunci dari kecerdasan emosi. Stimulus yang masuk ke thalamus untuk masuk neokortex butuh waktu sekitar 6 detik. Kalau belum 6 detik akan dibajak oleh amikdala ( pusat emosi di otak )

2). Sabar adalah menyatukan badan dan pikiran di satu tempat

3). Sabar yaitu kata kerja aktif bukan pasif. Sabar sangat cocok dalam dunia bisnis, sabar itu aktif bukan berdiam diri dan dilakukan sampai berhasil. Ketika ada stimulus, jangan langsung dikasih respons kita pause dulu terutama pada stimulus yang berbahaya, yang menyebabkan kita marah. Rumusnya adalah SPP : STOP, PIKIR, PILIH .

4). Sabar adlah menyesuaikan tempo kita dengan tempo orang lain

5). Sabar adalah menikmati prosesnya tanpa terganggu hasil akhir. Orang yang sabar adalah orang yang menjalani prosesnya. Yang lebih nikmat dalam hidup ini adalah prosesnya bukan hasilnya. Jangan terpaku pada hasil, karena hasil itu di luar kita, itu adalah urusan Tuhan.
Sabar jangan hanya saat susah tapi saat senang juga. Orang sabar pasti kaya, minimal kaya bathin.

6). Sabar adalah hidup selaras dengan hukum ala, bisa jalan sesuai dengan tarian alam semesta, ritme alam semesta. Kalau kita grusa - grusu yang harus dilakukan adalah DUDUK MEDITASI ( selama kurang lebih 10 menit ) fokuskan pada nafas kita.

7). Sabar yakni melakukan SATU HAL DI SATU WAKTU.

Rabu, 01 Desember 2010

POSITIF JATUH CINTA

[sorry, an error occured] Too many words to describe this feeling.