Guyub di dalam, militan di luar. Semboyan tersebut rasanya sangat pas dengan apa yang terjadi pada tim futsal Bank Mandiri Gorontalo. Berkat latihan rutin yang sudah dijalankan selama lebih dari 5 tahun setiap hari Sabtu pukul 16.00-18.00 WITA di bawah koordinasi Mandiri Club Gorontalo, tim futsal Bank Mandiri Gorontalo bisa memberikan pretasi yang cukup membanggakan di luar kantor, yaitu Juara 1 Turnamen Futsal antar-Instansi se-Provinsi Gorontalo yang diadakan oleh Pegadaian Gorontalo pada tanggal 14-15 Juli 2018 di Lapangan My Futsal Gorontalo, dengan tajuk Pegadaian Milenial Cup 2018 yang diikuti oleh 16 instansi di Provinsi Gorontalo.
Tim Futsal Bank Mandiri Gorontalo pada ajang ini diwakili oleh mandirian dari seluruh unit dan cabang yang ada di Provinsi Gorontalo. Ibu Sri Memi H. Bau (Branch Operational Manager Cabang Gorontalo) dan Bapak Bagus Putra Firdaus (Branch Manager KCP Isimu) bertindak sebagai manager tim yang mengatur teknis di luar lapangan. Deno Yudha Rahmadian (Officer SME Collection and Recovery) diberikan amanah sebagai kapten tim yang memimpin rekan-rekan di dalam lapangan. Pandu Setia Putra (Credit Control Officer) yang juga merupakan ketua Mandiri Club Gorontalo, Rinto Akase (Driver), Rendi S. Ilahude (Security Cabang Gorontalo), Noval T. Abdjul (Security Cabang Bonepantai), Ferlis Radjak (Pramubakti Cabang Bonepantai), Lius Adjria (Field Collector), Frengky King (Field Collector), Zainuddin Abas (Mikro Kredit Sales Cabang Limboto), dan Agus Siswanto (Mikro Kredit Sales Cabang Telaga), semuanya bahu-membahu untuk mengharumkan nama Bank Mandiri melalui hobi yang dimiliki.
Membawa nama produk "e-cash" sebagai nama tim, berikut perjalanan Tim Futsal Mandiri e-cash pada ajang tersebut. Pertandingan pertama di hari pertama (Sabtu, 14 Juli 2018) yang dihadapi oleh Mandiri e-cash adalah tim dari Universitas Ichsan Gorontalo. Tanpa adanya kesulitan yang berarti, Mandiri e-cash berhasil memenangi pertandingan dengan skor 4-2 melalui gol yang dicetak oleh Deno Yudha Rahmadian, Ferlis Radjak (2 gol), dan Zainuddin Abas. Pertandingan kedua melawan tim Yamaha merupakan pertandingan yang cukup berat bagi Mandiri e-cash. Pada pertandingan ini, Mandiri e-cash harus mengakui keunggulan Tim Yamaha dengan skor 3-1 dimana satu-satunya gol Mandiri e-cash dicetak oleh Deno Yudha Rahmadian. Pertandingan terkahir pada fase grup mempertemukan tim dari sesama Bank Mandiri, yaitu tim Mandiri e-cash melawan tim Mandiri Fiestapoin. Pertandingan ini berkesudahan dengan skor 3-0 untuk keunggulan Mandiri e-cash dengan gol yang dicetak masing-masing oleh Deno Yudha Rahmadian, Rendi S. Ilahude, dan Rinto Akase. Dengan hasil ini, Mandiri e-cash berhasil lolos ke babak perempat final yang dilaksanakan pada hari berikutnya.
Minggu, 15 Juli 2018 pertandingan perempat final mempertemukan Mandiri e-cash dengan juara bertahan, yaitu Adira Finance. Tampil tanpa beban, diluar dugaan Mandiri e-cash berhasil menundukkan Adira Finance dengan skor 5-2 melalui gol yang dicetak oleh Deno Yudha Rahmadian (3 gol) dan Ferlis Radjak (2 gol). Hasil ini membawa Mandiri e-cash melaju ke babak semifinal bertemu dengan Mandala Finance. Bertanding tanpa diperkuat oleh Ferlis Radjak yang mengalami cidera, Mandiri e-cash tetap tampil tangguh dan berhasil memenangi pertandingan semifinal dengan skor 6-3 melalui gol yang dicetak oleh Zainuddin Abas (3 gol), Deno Yudha Rahmadian (1 gol) dan Lius Adjria (2 gol). Hasil ini membawa Mandiri e-cash tampil di pertandingan final yang akan bertemu dengan Hiswana Migas. Hanya berjarak satu langkah lagi untuk Mandiri e-cash dapat menjadi juara pada ajang ini. Diawali dengan ceremonial pada laga final, seluruh pemain Mandiri e-cash memasuki lapangan dengan saling bergandengan tangan. Sebuah tanda bahwa tim saling percaya satu sama lain. Melalui pertandingan yang sangat menegangkan dan menguras energi, akhirnya Mandiri e-cash dapat memenangi pertandingan dengan skor 3-2 melalui gol yang dicetak masing-masing oleh Deno Yudha Rahmadian, Lius Adjria, dan Ferlis Radjak, sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai JUARA 1 pada ajang ini.
Rasanya bukan hanya sebuah kebetulan dan keberuntungan semata jika Tim Futsal Mandiri Gorontalo bisa berprestasi dan mengharumkan nama Bank Mandiri. Melalui wadah Mandiri Club, seluruh mandirian bisa menyalurkan hobinya dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan berujung pada prestasi yang dapat dikenang. Time flies memories remain. Bakti-ku untuk Mandiri Gorontalo. (/dyr)
Suatu waktu aku bermimpi
Menjadi terdepan dalam prestasi
Di lain hari aku sadari
Tiada mungkin tanpa sinergi
Ingin rasanya terus berlari
Tanpa sedikit pun peduli
Siapa saja yang aku tinggali
Tapi dalam hati aku sadari
Tanpa uluran tangan hanyalah mimpi
Tiada berarti
Rumah ini mengajarkan banak hal
Bahwa tangan terulur lebih berarti dari yang terkepal
Rumah ini selalu mengingatkan
Bahwa beriringan lebih indah dari sendirian
0 komentar:
Posting Komentar