Pages

Rabu, 28 Mei 2014

MT STAR Danone 2014

Saya ingin berbagi pengalaman mengenai proses rekrutmen menjadi MT STAR Danone 2014. Saya mengetahui informasi mengenai MT STAR Danone ini melalui pamflet di Facebook. Setelah mengetahui, saya langsung apply melalui website Danone langsung. Di website tersebut, kita diminta untuk memilih posisi yang diinginkan sesuai dengan background pendidikan kita. Saya memilih MT Sales. Proses seleksi dilakukan di gedung Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok. Berikut tahapan seleksi yang saya ikuti :
1. Input administrasi
2. Written Test
3. LGD
4. Interview HRD
5. Interview User

Input Administrasi
Kita diminta membuat akun di website rekrutmen Danone (https://danone.ris.biz.id/vacancies). Setelah membuat akun, maka kita baru bisa untuk mengisi data-data yang diminta. Pastikan kita telah APPLY agar data kita bisa diproses oleh sistem.

Written Test - 17 Maret 2014
Sebanyak 618 orang lolos input administrasi untuk lanjut ke tahap Written Test. Sepertinya tidak terlalu sulit kriteria untuk lolos ke tahap Written Test karena sangat banyak yang lolos. 600 orang itu menurut saya banyak. Pengumuman yang lolos ke tahap ini dikirim melalui email kita masing-masing. Pastikan kita update dalam mengakses inbox email kita. Dalam email tersebut terdapat attachment yang berisi nama-nama yang lolos untuk mengikuti tahap Written Test. Saya perhatikan, nama-nama didominasi dari Universitas Indonesia. Tidak heran, karena pelaksanaan Written Test akan dilaksanakan di Gedung FE UI.
Saya tidak terlalu banyak berharap untuk lolos seleksi MT STAR Danone ini. Mengapa? Dari info yang didapat, dari 600 orang hanya diambil 50 orang saja. Gilaaaaa. Sebelum saya mengikuti Written Test, saya mencari informasi melalui blog orang mengenai proses Written Test ini. Saya mendapat informasi bahwa Written Test ini terdapat 3 bagian, yaitu :
1. Culture Fair Intelligence Test (CFIT)
2. GMAT Test
3. Psikotest (Most-Least)
Seluruh soal bagian pertama dan kedua menggunakan Bahasa Inggris. Untuk CFIT saya tidak mengerti apa perbedaan jenis tes IQ ini dengan yang lain. Tesnya tidak sulit, hanya harus cepat dan tepat. Kita diminta untuk mencocokkan potongan gambar. Layaknya tes IQ pada umumnya, ada beberapa bagian. Per bagian, ada waktu yang ditentukan. Kita tidak diberitahu berapa lama waktunya. Mereka bilang mulai, kita mulai; mereka bilang stop, kita stop. Sooooo, jangan lamban disini.
Setelah itu, dilanjutkan dengan GMAT. Saya bersyukur untuk internet, setidaknya saya sudah tahu tesnya akan seperti itu. Saya print contoh soal GMAT dari sini, saya pelajari. PENTING: tes ini menggunakan English. So, kalau tidak terbiasa dengan soal Bahasa Inggris, akan cukup 'menyiksa'. Tesnya seperti TPA (yang numeric) tapi agak susah dikit ditambah ada TOEFL-TOEFLnya juga untuk bagian verbal-nya. Liat saja contoh-contoh soal GMAT, Anda akan tahu sendiri. Tes ini diberitahu berapa lama waktunya, agak mendingan lah hehehehe. Saran saya, berlatih agak keras untuk tes ini (kalau memang ingin lulus written test). Ada beberapa part, yang cara menjawabnya mirip-mirip soal SNMPTN (A - jika pernyataan 1,2, dan 3 benar, B - jika pernyataan 1 dan 3 benar, dst.). Mirip, tapi bukan seperti itu.
Terakhir adalah psikotest. Kita diberi pernyataan yang tidak ada benar-salah. Dari 4 pernyataan itu kita diminta untuk memilih mana yang paling kita banget dan mana yang paling tidak kita banget. Jawab aja sesuai dengan diri kita, jangan mengada-ada.
Test dimulai pada pukul 08.00 dan selesai pukul 11.00. Hasilnya akan diumumkan pada pukul 13.00. Menurut panitia, yang lolos pada tahap Written Test akan langsung menjalani LGD pada sore ini. Sembari menunggu, kita diberi makan siang. Saya menunggu bersama teman satu fakultas di IPB. Selesai sholat zuhur, tepat pukul 13.00 saya kembali ke ruangan test. Namun, belum ada pengumumannya. Dari awal, saya tidak terlalu banyak berharap untuk lolos. Saya hanya sekedar ikut untuk menambah pengalaman, karena saya belum pernah mengikuti GMAT Test. Pukul 14.00 pengumuman pun belum ada. Saya sudah mulai tidak sabar. Saya ingin pulang saja, namun teman saya membujuk untuk sabar sedikit menunggu hasilnya. Mungkin dia memang sangat berharap lolos, lain halnya dengan saya yang niat awalnya hanya ingin ikut GMAT Test saja hehehe. PHP juga nih panitia, bilangnya pukul 13.00 sudah ada pengumumam, tapi sampai 14.30 masih belum ada juga.
Akhirnya, pukul 15.00 keluarlah panitia dari dalam ruangan membawa 2 lembar kertas yang berisi nama-nama yang lolos ke tahap selanjutnya. Serentak orang-orang langsung berkerumun. Lain halnya dengan saya yang tetap berdiam diri di tempat. Teman saya langsung lari ke tempat pengumuman di tempel. Saya hanya menunggu sampai kerumunan itu sedikit lenggang. Setelah orang-orang mulai meninggalkan tempat pengumuman di tempel, saya segera menghampiri pengumuman tersebut. Dan wooooowwww, nama saya ada di 80 orang yang lolos ke tahap LGD. Mau tahu perasaan saya? TEGANG. Kenapa tegang? Saya belum siap untuk ikut LGD. Saya takut kalau LGD nya menggunakan Bahasa Inggris seperti soal Written Test sebelumnya. Aaaaaarrrgggghhhhhh, sempat terpikir untuk saya kabur aja pulang ke Bogor. Namun, teman saya itu menyarankan saya untuk tetap ikut. Hitung-hitung nambah pengalaman, katanya. Akhirnya saya mengikuti saran teman saya tersebut. Sementara, teman saya itu pulang ke Bogor karena Danone belum beruntung menggunakan tenaganya.

Leaderless Group Discussion (LGD) - 17 Maret 2014
Panitia bilang, bahwa LGD akan dimulai pada pukul 15.30. Kebetulan saya mendapatkan kelompok awal untuk LGD. 30 menit menunggu adalah waktu yang sangat tidak mengenakan bagi saya. Dipenuhi rasa cemas, takut, gelisah, basah hahahahaha. Yang ada dipikiran saya adalah, bagaimana kalo nanti saya tidak bisa berbicara Bahasa Inggris, terbata-bata, malu, dan lain sebagainya yang membuat saya tambah down. Akhirnya, kelompok saya pun dipanggil untuk masuk ruangan. Ternyata kelompok saya terdiri dari 5 orang dan saya sendiri yang paling tampan, alias laki sendiri. 4 orang itu berasal dari universitas yang berbeda, 3 dari UI dan 1 dari universitas swasta yang saya lupa namanya.
2 orang panitia yang bertindak sebagai penilai pun datang. 1 orang menjelaskan mekanisme proses LGD. Perasaan saya masih tegang. How much I hate English (Ga tau ini bener atau ngga hahaha). Setelah dijelaskan mekanisme LGD, perasaan saya langsung berubah 360 derajat. Ternyata tidak menggunakan Bahasa Inggris. Wooooooowwww. Saya langsung semangat dan berkobar-kobar hahaha. Saya langsung berpikir, "I must do the best". Kita diberi persoalan mengenai strategi pemasaran. Alhamdulillah, hal ini tentunya tidak asing karena saya berasal dari jurusan Manajemen. Kita diberikan waktu 1 jam untuk mendapatkan kesimpulan akhir kelompok. Dari 1 jam tersebut dibagi lagi, 10 menit untuk membaca individu dan 50 menit untuk diskusi. Selama diskusi, 2 orang penilai memperhatikan segala gerak-gerik kita.
Proses diskusi pun berjalan dengan lancar. Kami mendapatkan kesimpulan akhir tanpa menggunakan voting. Walaupun pada proses diskusi sempat terdapat perbedaan pendapat diantara kita. Selesai diskusi, 2 orang penilai tersebut langsung mempersilahkan kita pulang. Mereka memberi tahu bahwa pengumuman untuk lolos ke tahap selanjutnya akan diberi tahu melalui email kita masing-masing.

Interview HRD - 18 Maret 2014
Malam hari selesai LGD, saya mendapatkan email yang berisi nama-nama kandidat yang lolos ke tahap Interview HRD. Terdapat 37 nama yang lolos dan Alhamdulillah saya lolos ke tahap ini. Interview HRD akan dilangsungkan besok siangnya. Wooooowww, itu artinya tidak ada waktu untuk mempersiapkannya. Untuk Interview HRD ini, saya mempunyai keyakikan yang kuat bahwa interview akan dilangsungkan menggunakan Bahasa Inggris. Saya hanya bisa pasrah saja. Namun entah mengapa, saya cukup berani untuk datang, bertolak belakang ketika saya diumumkan lolos ke tahap LGD.
Besok paginya saya tiba di Gedung FE UI. Di situ sudah banyak kandidat lain yang sudah datang. Saya berusaha untuk menenangkan diri saya. Apapun yang terjadi di dalam nanti ketika interview, yang terpenting adalah untuk tetap tenang. Sampai saatnya nama saya dipanggil untuk masuk ke dalam ruangan. Oiya, ada hal yang ingin saya sampaikan. Pada saat Written Test dan LGD, saya menggunakan pakaian formal seperti kemeja dan menggunakan dasi. Namun, pada interview HRD ini saya memberanikan diri untuk menggunakan pakaian casual. Saya menggunakan celana jeans dipadu dengan kemeja yang saya lipat lengannya. Mengapa saya berpakaian seperti ini? Ketika Written Test, kamu semua diperlihatkan video mengenai budaya kerja di Danone. Disitu dijelaskan bahwa pakaian kerja sehari-harinya adalah nonformal. Bisa menggunakan celana jeans dan sepatu biasa. Oleh karena itu, saya memberanikan diri untuk datang interview menggunakan pakaian casual, yang saya pikir bisa menjadi nilai tambah untuk saya.
Interviewer saya seorang wanita. Saya lupa namanya. Interviewer memulai pertanyaan dengan Bahasa Inggris. Semua pertanyaannya mengenai kehidupan pribadi dan kuliah saya. Saya mencoba menjawab sebisa saya. Alhamdulillahnya, dia mengerti dengan apa yang saya katakan, dan saya paham dengan apa yang dia tanyakan hehehe. Sekitar 30 menit kita mengobrol. Sebelum saya meninggalkan ruangan, interviewer menjelaskan bahwa tahap selanjutnya adalah Interview User jika saya lolos.

Interview User
Pada tanggal 27 Maret 2014 saya mendapat email bahwa saya lolos ke tahap interview user. Namun, isi emailnya belum menerangkan tanggal pelaksanaannya. Masih menunggu jadwal usernya. Alhamdulillah, berarti ada waktu untuk saya menyiapkan. Ternyata, setelah lama menunggu tidak kunjung datang jadwal Interview User-nya. Sementara, saya sedang mengikuti rekrutmen di perusahaan lain. Sampai akhirnya pada tanggal 22 April saya mendapat telepon dari salah satu CBU Danone, yaitu CBU Sari Husada. Penelpon menjelaskan bahwa saya masuk di CBU Sari Husada dan akan menjalankan Interview User pada tanggal 23 April 2014. Ketika ditelpon, saya sedang sakit. Saya mencoba meminta untuk re-schedule. Namun, penelpon mengatakan tidak bisa, karena jadwal user sangat padat. Dengan berat hati, saya tidak datang Interview User ini.
Pada tanggal 14 Mei 2014 saya kembali mendapat telepon dari Sari Husada untuk mengikuti Interview User. Namun sayang, saya sudah tergabung menjadi ODP Bank Mandiri. Mungkin memang belum berjodoh dengan Danone dan Zidane hehehe.

2 komentar:

  1. halo kak, boleh minta link nya gak untuk latihan soal GMAT.. terima kasih :)

    BalasHapus
  2. I simply want to tell you that I’m all new to blogs and truly liked you’re blog site. Very likely I’m likely to bookmark your site .You surely come with remarkable articles. Cheers for sharing your website page.
    GMAT Training in Chennai | GMAT Coaching institutes in Chennai

    BalasHapus