Pages

Kamis, 19 Maret 2009

Haruskah Orang Ketiga (lagi) ?

Seperti ditakdirkan untuk itu. Orang yang tak diharapkan kedatangannya hadir di tengah-tengah keindahan yang telah lama tecipta. Tak mengerti mengapa begitu? Dunia masih luas. Tak perlu masuk ke tempat yang tak semestinya dimasuki. Namun, semuanya telah terjadi. Ada kemenangan dan sekarang bukan waktunya untuk itu. Sabar menjadi cara menetralisirnya.
Yang tak pernah habis pikir adalah mengapa "orang tak diundang" tak punya malu untuk merecoki keindahan yang telah tercipta. Mereka punya kehidupan sendiri. Kami pun punya kehidupan sendiri. Semuanya berjalan berdampingan. Tak perlu ada interfensi dari pihak luar.
KORBAN. Kami hanyalah korban dari sifat-sifat mereka yang tak tahu malu. Mendesak secara halus sampai penghuninya keluar.
Keindahan yang telah lama tercipta seketika hilang. (memang) tak sepenuhnya mereka yang salah. Ada beberapa bagian yang melibatkan kami. Tapi tak sebesar pengaruh mereka yang diberikan.

0 komentar:

Posting Komentar