Tahun 2010 adalah tahun terakhir dengan angka 1 di depan umur gw. Yap, sekarang umur gw udah memasuki kepala 2, tepatnya 20 tahun. Pertama yang terlintas adalah rasa senang karena diberi nikmat oleh Allah untuk bisa merasakan umur 20 tahun, tapi selanjutnya yang terpikirkan adalah bahwa gw udah mulai memasuki dunia baru, dunia yang tentunya lebih banyak tantangan di dalamnya dan gw dituntut untuk bisa mengatasi tantangan yang ada demi sebuah kesuksesan.
Lepasnya predikat "belasan" di umur gw terbilang cukup spesial dimana terdapat banyak kejutan di dalamnya.
Rabu, 15 Desember 2010, gw melaksanakan rutinitas seperti biasanya, yaitu kuliah. Rabu adalah hari yang cukup melelahkan karena jadwal perkuliahan dimulai pagi hingga sore hari, tentunya banyak menguras energi. Di sela jadwal kosong kuliah, yaitu pukul 12-14 gw beserta teman yang lain mengisinya dengan bermain badminton di GOR IPB. Cukup menyenangkan dan menghabiskan banyak energi. Selesai bermain badminton, gw beserta yang lainnya mengisi perut untuk bekal kuliah terakhir. Tanpa disangka, teman gw, Yunita Herdiana, memberi gw hadiah ulang tahun. Woow, cukup suprise karena diberikan waktu gw lagi makan. Apalagi ketika gw buka isi kadonya, nggak ada sepatah kata pun yang keluar karena gw sangat kagum sama kadonya. Dia memberikan gw beberapa barang dan yang paling membuat gw terkesan adalah baju yang bertuliskan ucapan dari seluruh anak-anak Manajemen 46. Gw tahu, Yunita selalu punya banyak ide dalam memberikan hadiah untuk orang. Tipe orang yang cerdas dan kreatif.
Selesai makan, kita langsung menuju kelas untuk kuliah Metode Statistika. Niat awal makan adalah untuk bekal energi ketika kuliah nanti, tapi yang terjadi adalah gw malah mengantuk ketika kuliah. Oh no, dan gw memilih untuk tidur di kelas dari pada memerhatikan pelajaran.
Selesai kuliah, gw tidak merasakan firasat apa pun yang akan menimpa gw. Dengan santainya gw menuju parkiran motor, tetapi sebelum ke parkiran, hasrat untuk buang air kecil muncul, gw membelokkan arah kaki ke WC terdekat. Bergegas keluar dari WC menuju parkiran. Dan apa yang terjadi? Damn ! Salah satu temen gw yang badannya lebih besar menangkap gw dari belakang. Oh no ! gw mau diikat di tiang dan selanjutnya mereka akan memperlakukan gw dengan sesuka hati. Tentunya gw berontak, bukan karena takut dengan barang-barang yang akan melumuri gw (kecap, minyak, tepung, telur, dll) tapi karena gw ada acara setelah itu. Bisa dibayangkan kalo badan gw babak belur dengan bahan-bahan yang lebih cocok untuk bahan makanan dari pada dilumuri di badan gw. Gw ga bawa baju ganti dan gw ga ada kostan untuk membersihkan badan gw. Tapi apa mau dikata, jumlah mereka lebih banyak dan akhirya satu butir telur melayang ke kepala gw mangawali penyiksaan mereka terhadap gw. Pasrah menjadi pilihan gw selanjutnya.
Penyiksaan mereka diakhiri dengan datangnya kue ulang tahun beserta lilin di atasnya untuk gw tiup. Selesai itu, dengan rasa tidak bersalah mereka meninggalkan gw sendirian.
Yang langsung terpikirkan adalah bagaimana nasib acara gw abis ini?
Gw mencoba realistis untuk membatalkan acaranya. Oh tidak, ternyata masih ada tersisa teman gw yang sangat baik hati, Kukuh Iman Nursetiawan. Setelah berbagai bujukan, akhirnya gw bisa membersihkan seluruh badan gw di kostannya.
Selesai magrib, gw diajak makan oleh seorang wanita yang cukup dekat dengan gw beberapa waktu ini. Dengan penampilan seadanya (celana kotor dan baju pinjaman) gw berusaha percaya diri untuk menjemputnya. Kita makan seperti biasa, sebelum makanan datang obrolan ringan mengawali pertemuan kita dan membahas suatu permasalahan yang sangat genting dan darurat dimana gw telah menunggunya selama 5 hari ini, hahaha. Singkat cerita (biar gw dan dia aja yang tahu lebih dalam), momeny spesial itu pun datang.
Oh God ! Penutupan yang indah untuk awal 20 tahun gw.
Gw melenggang pulang ke rumah dengan perasaan yang sangat gembira.
Hadiah baju dan lampu dari my best gw.
Kue ulang tahun dan bahan mentahnya dari teman-teman Manajemen 46.
Jawaban dan keceriaan dari ...
Lengkap sudah akhir "belasan" gw.
Makasih ya Allah atas segala karunia-Mu yang telah diberikan