Pages

Selasa, 22 Februari 2011

Di Dalam Kotak

Di dalam ruangan berukuran 3x3 meter ini saya akan menggunakan waktu luang untuk beristirahat dan berkarya. Terletak di samping restoran dan toko perlengkapan sepeda motor. This is my room. Kostan baru saya.

Setelah mempertimbangkan baik dan buruknya, saya memutuskan untuk memulai semester 4 ini dengan menyewa kamar kost selama 1 tahun. Banyak hal yang membuat saya memilih untuk menyewa kamar kost, diantaranya adalah masalah efisiensi waktu.

Ruangan yang sekarang saya tempati ini jauh dari kata mewah, justru terlihat seperti penjara (begitu ucap ibu saya ketika pertama kali bertandang kemari) dengan atap yang rendah dan suasana yang sedikit gelap. Tetapi saya merasa nyaman tinggal di sini. Saya bersyukur masih bisa mendapatkan kostan, terlebih dengan biaya sendiri hasil beasiswa.

Tentunya ada opportunity cost yang harus saya bayar dengan memutuskan untuk ngekost. Saya ingin lebih berprestasi di bidang akademik dan non-akademik. Saya merasa dengan ngekost, saya lebih fleksibel dengan jadwal yang ada. Waktu dapat terpakai dengan baik dan produktif. Semoga target yang telah ditetapkan pada awal tahun dapat tercapai.

Tak ada kamar mandi dalam apalagi pendingin ruangan. Tidur pun berjarak 10cm dari lantai. Kamar tempatku berkarya. Kamar tempatku melepas lelah.

Di dalam kamar, di dalam kotak.

0 komentar:

Posting Komentar