Pages

Selasa, 12 Oktober 2010

DB7

Jika ditanya siapa tokoh idola saya. Sontak, saya akan langsung menjawab David Robert Josep Beckham OBE. Dia adalah sosok yang sangat saya kagumi, baik sifat maupun kepribadiannya. Mungkin, sedikit dari kepribadian saya dipengaruhi oleh sosok David Beckham. Banyak sekali sifatnya yang saya tiru. Mulai dari sifat gigihnya, pantang menyerah, rajin, sampai kerendahan hatinya kepada sesama.
Berikut sedikit deskripsi tentang sosok David Beckham.


DAVID BECKHAM

Apakah profesi David Beckham, sepak bola atau selebriti ? “ Aku adalah pemain bola, aku merasa lebih hidup saat berada di lapangan, “ jawab Beckham. Tapi, benarkah demikian ? Publik dunia –mungkin juga hati kecil Beckham- tidak bisa memungkiri bahwa tidak hanya jagat sepak bola yang diguncang oleh eksistensinya, juga dunia lainnya. “Beckham is a star. Dia mendekati status dewa. Tidak hanya di sepak bola, di bidang kehidupan pun begitu, “ ujar Cashmore
Tubuh atletis, wajah rupawan, uang berlimpah, dan popular. Dengan segala modal itu, Beckham mengarungi hidup dalam kurun 10 tahun terakhir. Kemana pun dia, apa pun aktivitasnya selalu menarik perhatian public. Tak ada lagi ruang pribadi bagi dirinya. Wartawan gossip selalu siap sedia menyantap berita apa pun tentangnya.
Dulu, Beckham sangat menikmati situasi itu. “Terasa sangat menyenangkan melihat gambar anda di surat kabar. Bukti bahwa anda sudah layak diberitakan. Bukan orang sembarangan, “ ucapnya.
Tak terlalu lama Beckham menikmati popularitas itu. Perlahan, kenikmatan surut dan berubah menjadi keterkekangan. Tidak ada lagi jalan-jalan santai tanpa diganggu. Tidak ada lagi makan tenang di restoran fast food. “ Aku selalu dikuntit kamera selama nyaris 24 jam. Jika aku melakukan sesuatu, aku harus siap bahwa keesokan harinya itu akan hadir di koran-koran,” keluh Beckham suatu saat.
Toh, Beckham harus menerima itu sebagai konsekuensi logis dari kebintangannya. Dari gaya hidupnya yang ala selebriti. Karena, meski risih mendapat “pengawalan” dari pers, Beckham memiliki sifat yang sangat manusiawi. “Aku sangat senang melihat orang-orang begitu memujaku. Tak peduli itu pria atau wanita, “ katanya kepada majalah Brit Attitude.
Popularitas mulai merambat di diri Beckham usai tampil menakjubkan bersama Manchester United. Kehidupan sosialnya berubah nyaris 1800. Dari bukan siapa-siapa, sosok remaja lugu kurus berambut coklat itu menjelma menjadi superstar. Tokoh pujaan banyak orang, terutama gadis-gadis remaja. Wajahnya menghiasi banyak kamar para gadis.
Beckham bahkan perlu memperkerjakan seorang staf khusus untuk mengurusi surat-surat yang ditujukan kepadanya. Setiap pekannya, Beckham menerima tak kurang dari 3 karung surat.
“ Surat-surat yang datang itu benyak yang aneh isinya. Berupa permohonan minta segala macam barang, dan ada yang meminta diriku menjadi pasangan hidupnya. Tidak semua aku balas,. “ kenang Beckham.
Rupanmya, kepopuleran itu mengubah pandangan hidup Beckham tentang dirinya. Ia yang tadinya pemalu dan lugu mendadak sontak menjadi seorang pesolek sejati. Uang bukan masalah. Gaji ditambah penghasilan lain dari iklan lebih dari cukup untuk gaya hidupnya yang glamour. Kedekatannya dengan Victoria Adams semakin membuat Beckham masuk lebih dalam ke dunia gemerlap. Benda-benda yang melekat padanya diperhitungkan dengan masak. Pastinya, bukan barang sembarangan.
Gaya seadanya yang dulu melekat sirna, berganti gaya seorang pria modis nan penuh kepedulian terhadap apa yang dipakai dan digunakannya. Beckham telah menjadi sosok metroseksual sekaligus eksibisionis.
Seorang kolomnis kenamaan Inggris di bidang social dan perilaku manusia, Mark Simsons dalam artikelnya berjudul Beckham, meet the metrosexual. He’s well dressed, narcisstic and bun-obsessed. But don’t call him gay, menulis bahwa Beckham adalah pria metroseksual terbesar di Inggris.
“Bagaimana aku tahu, mungkin anda yang belum terlalu paham arti metroseksual sulit untuk menduganya. Namun, jika anda mengerti benar makna dari terminology itu maka anda hanya perlu mengamati sosok seseorang dan perilakunya untuk mengetahui apakah dia seorang metroseksual atau bukan, “ jelas Simsons.
Menurut Simsons, tipikal pria metroseksual paling mudah duketahui dari bagaimana mereka menghabiskan uang yang dimiliki. “Mereka akan mempermudah hidup dengan gaya hidup metropolis. Mereka selalu menginginkan yang nomor satu mulai dari toko, klub, pusat kebugaran, hingga tukang cukur. Biasanya berharga mahal, “ lanjutnya..
Apa yang dikatakan Simsons ada pada Beckham. Dulu, dia biasa mengenakan jeans bermerek standar dengan harga tak lebih dari 100 pounsds. Namun, jangan harap Beckham akan terlihat mengenakan itu sekarang. Jika dia ingin memamakai jeans, maka dia akan memilih yang harganya tak kurang dari 1000 pounds. Tidak hanya itu. Beckham selalu memakai yang terbaik dan termahal untuk dirinya. Tukang cukurnya dibayar tak kurang dari 300 pounds sekali cukur.

Semoga, sifat-sifat positif yang ada pada diri David Beckham dapat menular kepada diri saya. Dan akan berpengaruh positif pula terhadap kepribadian saya.

0 komentar:

Posting Komentar