Alasan saya menceritakan proses rekrutmen ini adalah untuk berbagi. Karena saya merasa sangat terbantu dengan blog-blog yang juga menceritakan proses rekrutmen ini. Untuk itu, saya tergerak untuk turut serta membagikan pengalaman saya mengikuti proses rekrutmen di Bank Mandiri sebagai Officer Development Program (ODP).
Sebelum saya menceritakan tahap demi tahap proses rekrutmennya, saya ingin menjelaskan secara singkat terlebih dahulu, apa itu ODP Bank Mandiri. Officer Development Program (ODP) merupakan program pemenuhan Pegawai Pimpinan yang diperuntukkan bagi kandidat fresh graduate atau kandidat yang telah memiliki pengalaman kerja kurang dari 2 tahun. Kandidiat yang lulus dalam seluruh tahap seleksi akan ditetapkan sebagai calon pegawai dan diikutkan program pendidikan dengan metode in-class dan on the job training. Intinya, ODP ini dirancang khusus oleh Bank Mandiri untuk mencetak calon pimpinan perusahaan di masa depan. Sesuai dengan perhitungan Bank Mandiri, perusahaan akan membutuhkan banyak pegawai untuk mengisi posisi sebagai pimpinan, karena pada tahun-tahun mendatang banyak pimpinan yang akan pensiun. Jika lulus ODP, calon pegawai harus siap ditempatkan di seluruh cabang Bank Mandiri di seluruh Indonesia, dari sabang sampai Merauke.
ODP Bank Mandiri dibagi menjadi 2 tipe, yaitu ODP Nasional dan ODP Regional. Perbedaannya ada pada tempat penempatan bekerja dan tentunya salary yang diberikan. ODP Nasional akan ditempatkan di 10 kota besar di Indonesia, sedangkan ODP Regional akan ditempatkan di daerah remote (daerah tingkat II atau daerah tingkat I yang tidak termasuk 10 kota besar yang ditempati ODP Nasional). Sebagai contohnya, salah satu kota besarnya adalah Jakarta, maka daerah remotenya seperti Bogor, Bekasi, Depok. Sampai saat ini, ODP Nasional sudah ada 108 angkatan, sementara ODP Regional ada 32 angkatan. Saya sekarang adaalah ODP Regional angkatan 31.
Oke, selanjutnya saya akan menceritakan tahapan rekrutmen ODP Bank Mandiri.
1. Walk in Interview
2. TOEFL Test
3. Aptitude Test
4. Leaderless Group Discussion (LGD)
5. Medical Check Up
6. Interview BOD
7. Offering Letter
Walk in Interview
Saya mengikuti rekrutmen daerah Jakarta, yaitu tepatnya di Bank Mandiri cabang Cikini. Lokasinya di depan Taman Ismail Marzuki. Pada tanggal 12 Maret 2014 saya mengikuti Walk in Interview. Seluruh kandidat diharuskan hadir pada pukul 8 pagi. Berhubung saya dari Bogor, saya harus bangun lebih awal untuk naik kereta agar tidak terlambat datang. Untuk yang tinggal daerah Jabodetabek, kalian bisa naik kereta commuter line turun di stasiun Cikini. Dari Stasiun Cikini sudah dekat lokasi Bank Mandiri-nya, sekitar 500 meter. Dari stasiun Cikini bisa jalan kaki atau pun naik ojeg atau bajaj. Harga ojeg/bajaj maksimal 10rb.
Sampai di Bank Mandiri, sudah ada sekitar 100 orang yang akan mengikuti interview. Kita diperintahkan untuk mengisi daftar absen dan menunjukkan sms undangannya. Sebelum dimulai interview, pihak Bank Mandiri bagian Human Capital (HC) akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai ODP ini selama 45 menit. Dalam penjelasan ini pun dijelaskan mengenai mekanisme interviewnya. Kabar baiknya adalah interview akan dilaksanakan oleh 5 kandidat sekaligus di dalam suatu ruangan oleh 1 orang interviewer. Hal ini membuat saya cukup lega karena tidak one-by-one interview. Namun, hal buruknya adalah hanya ada 1 interviewer. Itu artinya jika ada 100 orang kandidat, maka ada 20 giliran interview dan 1 giliran memakan waktu 20-30 menit. Jadi, harus ekstra sabar menunggu giliran interview. Saya sendiri mendapat giliran pukul 15.00.
Interview akan dilaksanakan menggunakan Bahasa Inggris. Setiap kandidat akan ditanyakaan pertanyaan yang sama, namun biasanya interviewer akan mengembankan pertanyaan yang berbeda pada setiap pertanyaan. Hal yang ditanyakan adalah
1. Cerita mengenai kehidupan kuliah
2. Kenapa mau masuk bank dan kenapa Bank Mandiri
3. Sudah siap ditempatkan di seluruh Indonesia
Tips saya pada tahap ini adalah jawab dengan yakin. Walaupun kita terkendala dengan Bahasa Inggris jangan sampai kita meminta excuse untuk menjawabnya dengan bahasa Indonesia. Dan poin utama pada interview ini ada pada pertanyaan nomer 3. Kita harus yakin menjawab siap ditempatkan di seluruh Indoneisa, karena sedikit saja terlihat roman tidak yakin, maka interviewer akan mempunyai penilaian tersendiri. Pada kelompok saya, 3 orang lolos ke tahap selanjutnya. 2 orang yang tidak lolos ini memang sedikit ragu dalam menjawab kesiapan untuk ditempatkan di seluruh Indonesia. So, sekali lagi inti dari wal in interview ini ada pada pertanyaan nomer 3. Kita harus yakin dan membuat yakin interviewer jika kita siap ditempatkan di seluruh Indonesia.
TOEFL Test
1 hari setelah walk in interview, saya mendapat sms untuk mengikuti tes selanjutnya, yaitu pada tanggal 13 Maret 2014. Setiap tahap proses rekrutmen, Bank Mandiri tidak menetapkan kuota untuk tiap tahap, tetapi menggunakan passing grade yang telah ditetapkan oleh Bank Mandiri. Ini artinya, jika seluruh kandidat melampaui passing grade yang ditentukan oleh Bank Mandiri, maka seluruh kandidat berhak lolos ke tahap selanjutnya. Ppada tahap ini ada sekitar 60 orang yang mengikuti.
Toefl test ini menggunakan Paper Based Toefl (PBT) yang terdapat listening, grammar, reading. Toefl test ini yang akan menentukan apakah kandidat akan masuk pada ODP Nasional atau ODP Regional. Berdasarkan info yang didapat dari kandidat lainnya, untuk masuk ODP Nasional score Toefl yang dibutuhkan adalah di atas 500, sedangkan untuk ODP Regional adalah 450-500. Saya hanya bisa menyarankan sedikit pada tahap ini, karena saya sendiri hanya bisa masuk ODP Regional. Utamanya adalah menjaga kondisi fisik karena test ini memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 2 jam.
Aptitude Test
1 Minggu setelah Toefl Test, saya mengikuti test tahap selanjutnya pada tanggal 20 Maret 2014. Saya diumumkan melalui sms dan masuk sebagai ODP Regional. Pada tahap ini terdapat sekitar 40 kandidat yang mengikuti. Mungkin istilah Aptitude masih sedikit asing di telinga kita. Secara sederhana, Aptitude ini adalah test kemampuan kecerdasaan dan emosional kita. Aptitude Test ini digunakan untuk mem-benchmark kita ke standar internasional. Terdapat 3 bagian pada Aptitude Test ini, yaitu Test Bahasa, Test Numerik, dan Psikotest. Kita diminta untuk mengerjakan seluruh bagian. Pada test bahasa, kita diminta untuk menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang terdapat pada bacaan yang diberikan. Seperti soal-soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia pada waktu sekolah dulu. Pada test numerik, kita diminta menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang terdapat pada tabel dan grafik yang diberikan. Pada psikotest, kita diminta menjawab 90 pertanyaan yang tidak terdapat benar atau salahnya. Kita hanya diminta memilih sifat yang sangat kita banget (Most) dan yang sangat tidak kita banget (Least) dari 4 pilihan yang tersedia. Pada Aptitude Test ini menentukan apakah kita tetap berada pada ODP Nasional atau tidak. Jika nilainya dirasa kurang baik, maka bisa diturunkan ke ODP Regional. Namun, jika kita sudah masuk ke ODP Regional tetap tidak bisa naik ke ODP Nasional. Kita bisa mempelajari contoh soalnya di website www.shl.com
Leaderless Group Discussion (LGD)
Akhirnya, setelah menunggu selama 22 hari, tiba juga pengumuman untuk lolos ke tahap ini. Saya sudah sedikit pasrah tidak lolos karena pengumumannya lama tak kunjung datang. Tahap ini dilaksanakan tanggal 14 April 2014. Untuk tahap ini dilakukan di Plasa Bank Mandiri di Jalan Gatot Subroto. Untuk yang di daerah Jabodetabek bisa naik kereta commuter line turun di Stasiun Sudirman. Dari Stasiun Sudirman naik kopaja 640 dan turun di halte busway Semanggi. Dari situ tinggal nyebrang ke Plasa Mandiri. Allternatif lainnya jika dari Bogor adalah naik APTB jurusan Blok M atau Grogol turun di halte Semanggi. Pada tahap ini terdapat sekitar 20 kandidat yang mengikuti.
Leaderless Group Discussion adalah proses yang dilakukan oleh kelompok untuk mendapatkan sebuah keputusan berdasarkan kesepakatan kelompok. Untuk mendapatkan keputusannya tidak menggunakan sistem voting. LGD ini serupa dengan FGD hanya saja pada LGD ini tidak ditentukan siapa yang menjadi ketua dalam kelompok diskusi. Setiap orang memiliki kedudukan yang sama di dalam kelompok untuk memberikan pendapat. Pada tahap ini, setiap kelompok terdiri dari 6 orang. Kita diberikan beberapa lembar kertas yang terdapat informasi dan masalah yang harus dipecahkan oleh kelompok dan diambil keputusan akhirnya. Masalahnya mengenai keputusan meluncurkan sebuah produk ke masyarakat. Waktu yang diberikan adalah 20 menit untuk membaca informasi secara pribadi dan 40 menit untuk mendiskusikan secara kelompok. Terdapat 2 orang yang akan menilai selama proses diskusi ini.
Saran saya adalah aktif dalam diskusi ini. Sebisa mungkin kita memberikan pendapat yang berguna untuk kelompok. Namun, jangan sampai kita mendominasi. Kita harus tau porsi kita. Jangan sampai kita memotong pembicaraan teman satu kelompok. Jika terdapat perbedaan pendapat dengan teman satu kelompok, disampaikan dengan nada yang tidak menjatuhkan. Ingat, kita semua berperan sebagai satu tim yang bekerja sama untuk menghasilkan keputusan kelompok. Oleh karena itu, jangan pernah menjatuhkan atau menyanggah secara ekstrim pendapat orang lain. Biarkan 2 penilai yang menilai kita apakah kita layak untuk lolos atau tidak. Tugas kita hanyalah berperan sebagai bagian dari kelompok yang memiliki tujuan bersama. Alhamdulillah, dari 6 orang ini semuanya lolos ke tahap selanjutnya. Pada akhir menjelang pulang, kita dibagikan lembar kertas yang berisi dokumen yang harus dibawa untuk proses offering letter. Pada lembar itu juga diberikan contoh gambar untuk foto ID Card pegawai.
Medical Check Up (MCU)
17 April 2014 saya mengikuti MCU di Klinik Sahid Sahirman Medical Centre di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta. Kandidat yang tersisa tinggal 18 orang. Letak tempatnya di dekat Apartemen Istana Sahid. Dari Stasiun Sudirman naik kopaja 640 turun di lokasinya langsung, sekitar 7 menit dari Stasiun Sudirman. Sebelum mengikuti MCU, kita diwajibkan puasa makan 10 jam pada hari sebelumnya. Kita hanya diperbolehkan minum air putih. Saran saya, sebelum menjalani puasa makan, banyak makan-makanan bergizi dan jangan lupa perbanyak minum air putih. Saya sendiri menambahkan dengan minum susu merk Bear Brand dan minum Sari Kurma.
Proses MCU ini meliputi test penglihatan, pendengaran, berat badan, tinggi badan, urine, darah, USG, dan banyak lainnya yang saya tidak hapal istilahnya. Dari 18 orang kandidat yang mengikuti tahap ini, 11 orang lolos ke tahap selanjutnya.
Interview Board of Director (BOD)
Alhamdulillah, saya lolos ke tahap ini. Tanggal 5 Mei 2014 saya mengikuti Interview BOD di Plasa Mandiri. Banyak yang bilang, jika sudah sampai tahap ini, peluang untuk lolos sudah sangat besar. Karena kita hanya dilihat kesiapannya untuk menjadi ODP Bank Mandiri. Banyak yang bilang juga, offering letter akan diberikan pada hari yang sama setelah menjalankan Interview BOD. Kita diminta untuk berpakaian formal, untuk laki-laki menggunakan jas hitam, dasi, kemeja putih, celana hitam, dan sepatu hitam. Kita akan berhadapan dengan orang 1 tingkat di bawah direksi, oleh karena itu, berpakaianlah serapih dan sepantas mungkin.
Terdapat 11 orang kandidat yang mengikuti tahap ini. 11 orang ini dibagi kedalam 2 kloter. 6 orang kloter pagi pukul 08.00 dan 5 orang kloter siang pukul 14.00. Interview menggunakan Bahasa Indonesia. Inti yang ditanyakan adalah kesiapan kita menjadi calon pegawai pimpinan Bank Mandiri. Interviewer lebih banyak menjelaskan dibandingkan menanya. Mungkin perbandingannya adalah 70:30 antara interviewer yang berbicara dengan kita yang berbicara. Lebih banyak interviewer yang berbicara. Interview hanya berlangsung selama 10 menit. Setelah 6 orang selesai interview, kami semua disuruh pulang dan akan dikabari hasilnya. Perasaan kecewa hinggap di diri kita semua. Kami semua mengira bahwa offering letter akan diberikan setelah selesai interview. Namun, kenyataannya kita harus tetap menunggu dengan perasaan yang cemas. Kami pun pulang dengan perasaan cemas.
Offering Letter
Akhirnyaaaaaaaaaaa, penantian ini berakhir sudah. Pada tanggal 9 Mei 2014 kami diundang untuk menandatangani offering letter di Plasa Mandiri. Dari 11 orang yang mengikuti Interview BOD, semuanya lolos untuk offering letter. Kita dibagikan setumpuk berkas yang harus dibaca. Isinya menjelaskan program ODP, uang saku, dan peraturan mengenai sanksi, dan lain-lain. Calon pegawai akan mengikuti masa training in class selama 4 bulan di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Kemang Jakarta dan 2 bulan On the Job Training. Status kita masih sebagai trainee. Kami akan mulai kelas pada tanggal 12 Mei 2014. Wooooooowwwwww, cuma berjarak 3 hari dari offering ini. Sementara saya belum tau letak persis LPPI dan juga belum mencari kosan. Namun, yang terpenting harus disyukuri terlebih dahulu karena perjuangan dari awal sudah selesai. Sekarang saatnya berjuang kembali untuk menjadi pimpinan Bank Mandiri bersama 28 orang lainnya di ODP Reginal 31 Bank Mandiri.
ODP Regional 31 Bank Mandiri